Jam tangan Rolex adalah simbol kemewahan dan prestise, yang membuatnya sering menjadi sasaran pemalsuan. Dengan banyaknya tiruan di pasaran, penting untuk mengetahui bagaimana cara membedakan Rolex asli dan palsu. Meskipun beberapa tiruan dapat terlihat sangat mirip, ada sejumlah perbedaan mendasar yang dapat membantu Anda mengidentifikasi keaslian sebuah jam tangan Rolex.
- Berat Jam Tangan
Salah satu cara paling mudah untuk membedakan Rolex asli dan palsu adalah dengan memperhatikan beratnya. Rolex asli terbuat dari bahan berkualitas tinggi seperti emas, platinum, atau baja tahan karat khusus (Oystersteel), yang lebih berat dibandingkan dengan bahan murah yang digunakan dalam jam tangan palsu. Jika jam tangan terasa terlalu ringan, kemungkinan besar itu adalah tiruan.
- Pergerakan Jarum Detik
Jam tangan Rolex asli menggunakan mekanisme otomatis dengan pergerakan yang sangat halus. Jarum detik pada Rolex asli tidak bergerak dengan “berdetak” seperti jam tangan kuarsa, melainkan bergerak secara hampir tanpa suara dengan gerakan yang tampak sangat halus dan kontinu. Sebaliknya, jam tangan palsu sering kali memiliki jarum detik yang bergerak dalam langkah-langkah kecil yang lebih terputus-putus dan terdengar jelas.
- Kaca Kristal Safir
Rolex asli menggunakan kaca kristal safir anti-gores untuk melindungi dial. Anda bisa menguji ini dengan menjatuhkan setetes air di atas permukaan kaca. Pada kaca safir Rolex asli, air akan tetap mengumpul dalam bentuk bulatan dan tidak menyebar. Jika air menyebar, ada kemungkinan besar bahwa jam tersebut palsu, karena kaca pada jam tangan palsu biasanya terbuat dari bahan yang lebih murah seperti kaca mineral atau plastik.
- Logo Mahkota Pada Jam 6
Salah satu ciri khas Rolex asli adalah logo mahkota kecil yang terukir secara mikroskopis pada bagian dalam kaca di sekitar posisi jam 6. Ukiran ini sangat kecil dan sering kali sulit dilihat dengan mata telanjang, namun bisa terlihat jelas dengan bantuan kaca pembesar. Jam tangan palsu biasanya tidak memiliki detail ini, atau jika ada, ukirannya kasar dan tidak presisi.
- Nomor Seri dan Nomor Model
Setiap Rolex asli memiliki nomor seri dan nomor model yang terukir pada bagian samping casing, di antara lugs. Ukiran pada Rolex asli sangat halus dan jelas, sedangkan pada jam tangan palsu, ukiran ini sering kali kasar atau dangkal. Anda dapat memeriksa nomor ini untuk memastikan keasliannya dengan menghubungi dealer resmi Rolex.
- Cyclops (Pembesar Tanggal)
Banyak model Rolex memiliki fitur Cyclops, yaitu pembesar yang ditempatkan di atas jendela tanggal untuk memperbesar angka tanggal hingga 2,5 kali lipat. Pada Rolex asli, angka tanggal terlihat besar dan jelas, sementara pada tiruan, angka ini sering kali tampak kecil atau tidak diperbesar dengan benar.
Kesimpulan
Membedakan Rolex asli dan palsu memerlukan perhatian terhadap detail dan pemahaman tentang fitur-fitur khusus Rolex. Beberapa elemen yang perlu diperhatikan termasuk berat jam tangan, pergerakan jarum detik, bahan kaca, nomor seri, dan fitur pembesar tanggal. Untuk memastikan keaslian Rolex, disarankan membeli dari dealer resmi atau melakukan pengecekan di pusat servis Rolex resmi.